JATINEGARA. Keberadaan Laziz NU sangat penting dalam pengelolaan zakat dan amal dari warga NU dan membangun masyarakat dan bangsa Indonesia.
Pengelolaan koin NU perlu profesional dan transparan serta akutable, dikarenakan salah satu sumber keungan pemasukan dari kaleng Coin NU dari warga NU yang ditarik oleh petugas Laziz PR NU, Laziz MWCNU sampai Laziz PCNU.
“Perlu di evaluasi setiap kegiatan koin NU agar adanya persoalan dapat diatasi dan bisa menjadi solusi dari pengurus Laziz di MCNU Jatinegara, sehingga setiap tahun ada peningkatan, jangan merosot pemasukan koin NU, saya yakin warga Desa Penyalahan kecamatan Jatinegara ini punya potensi untuk bergerak memberi koin NU, kata M Ramdon Ketua MWCNU Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Hal itu disampaikan pada pertemuan rutin fatayat di Ngaji Ngopi milik ibu Maadah atau bapak Eko Wahyudi atau ibu Ma’adah RT 23 / 3 Desa Penyalahan Jatinegara, kemarin minggu 25 September 2022.
M.Ramdon menambahkan, Program kerja koin NU bagian dari Laziz NU, Koin NU dari Warga NU untuk sosial masyarakat dan ikut andil membangun Bangsa. Nanti kedepan ada mobil per kecamatan Laziz NU dari PCNU. Di kabupaten Tegal pemasukan yang baik Kecamatan Dukuhwaru.
MWCNU Jatinegara harapannya dan saya optimis lebih baik dalam pengelolaan koin NU. Dari 14 desa di kecamatan harapannya petugas penarik koin NU dari tiap ranting terutama desa Penyalahan untuk lebih dan di umumkan setiap penarikan dengan transparan kepada warga NU, katanya.
Acara itu dihadiri Rois Syuriah PR NU Desa Penyalahan KH.Buzyairi, Sofudin ketua Tanfidziyah PR NU Desa Penyalahan, Pengurus Fatayat, Pengurus PR.Muslimat dan pengurus PR Ansor. Dalam kesempatan itu Mohammad Mirkon ditunjuk sebagai koordinator penarik coin NU di desa Penyalahan.
Mohammad Mirkon dari Ansor yang juga mewakili Laziz PR NU mengatakan, setelah kami ditunjuk jadi koordinator penarikan Coin NU, kami akan membentuk tim penarikan Koin NU per RT dengan profesional, dan Insyalloh kami akan melakukan manajemen perbaikan. Petugas penarik koin NU dengan transparan dan akutanble.
Harapanya agar Koin NU tahu penggunaanya, dari masyarakat NU untuk warga NU dikelola dengan baik bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa ini,” ungkapnya. (Eko Wahyudi)