Slawi_NU Tegal
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah menggelar Fokus Discussion Grup (FGD) matangkan format dan teknis kaderisasi IPNU dan IPPNU Jawa Tengah setelah gelaran Pelatihan Instruktur dan Pelatih.
Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (30/3) bertempat di meeting room Lasnur Convention Hall Slawi Kabupaten Tegal dengan menghadirkan segenap tim instruktur kaderisasi se Jawa Tengah.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah Dwi Sangita dalam pembukaan menyampaikan pentingnya kaderisasi bagi IPNU – IPPNU yang notabene adalah organisasi badan otonom NU yang berbasis kader.
“Sebagai organisasi kader kita (IPNU – IPPNU_red) sudah seharusnya menjadikan kaderisasi sebagai program prioritas, sehingga acara ini menjadi sangat penting. Suksesnya acara ini akan menjadi penentu kualitas kader IPNU – IPPNU Jawa Tengah sebagai output kaderisasi yang kita lakukan” ungkap IPPNU yang juga mantan ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal ini penuh semangat.
Senada dengan Ita (sapaan akrabnya) ketua PW IPNU Jawa Tengah Irfan Khamid menekankan adanya optimalisasi peran instruktur dan pelatih di masing – masing kordinator daerah sekaligus ada pendampingan lebih kepada daerah yang tingkat kaderisasinya masih rendah.
“Dengan acara ini saya harap rekan – reianita mampu optimal dalam menjalankan tugas kaderisasi dan juga memberikan perhatian lebih terhadap daerah yang belum memiliki progres sebagaimana yang kita harapkan” ungkapnya.
Masih menurut Irfan acara ini juga diharapkan menerbitkan modul kaderisasi yang ideal di Jawa Tengah seduai dengan pakem dan aturan kaderisasi hasil konferensi besar (Konbes).
“Saya minta output kegiatan ini akan bisa kita susun modul kaderisasi yang implementatif dan berkesesuaian dengan potensi dan situasi lokal namun tetap berpedoman pada aturan kaderisasi dari Pimpinan Pusat” imbuhnya.
Sementara itu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H. Ahmad Saiful Bahri yang didaulat untuk membuka acara mengingatkan untuk melakukan akselerasi program kaderisasi sebagai strategi untuk melahirkan kader – kader IPNU – IPPNU yang progresif dan handal.
“Usia pengabdian kader IPNU – IPPNU tidaklah lama, untuk itu saya berharap ada percepatan program kaderisasi sehingga pada gilirannya nanti berdampak positif bagi pemerataan kader se Jawa Tengah” ungkap sekretaris PCNU ini tegas.
Pemilik dan pengelola Lasnur Convention Hall H. Ischak Maulana Rohman yang diberi kehormatan memberikan sambutan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan memiliki kesempatan ikut berkontribusi dalam melahirkan kader – kader pelajar NU handal di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah dan terimakasih kepada PW IPNU – IPPNU Jawa Tengah yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut menjadi bagian dari suksesi kaderisasi dan saya berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil maksimal dan apa yang saya berikan bukanlah nilai besar mengingat tujuan besar kaderisasi bagi generasi muda NU” ungkapnya merendah.
Secara terpisah PC IPNU Kabupaten Tegal Ahmal Denny kepada NU Tegal selain bangga atas kepercayaan untuk menjadi tuan rumah, juga berharap Kabupaten Tegal menjadi salah satu Cabang IPNU – IPPNU yang mampu maksimal dalam program kaderisasinya.
“Sebagai tuan rumah tentu kami bangga atas kepercayaan yang diberikan dan saya juga berharap Kabupaten Tegal juga mampu menjadi kebanggan Jawa Tengah dengan program kaderisasi yang optimal sehingga kami memiliki keberlajutan organisasi yang cerah dan optimis” ungkap sekretaris PC IPNU ini tegas.
Kontributor : eL Bahry