*HADIR DI TEGAL, KETUA PWNU BANGKA BELITUNG TAWARKAN KONSEP BARU ASRAMA SANTRI
Lebaksiu_NU-Tegal
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bangka Belitung (PWNU BABEL) KH. Ja’far Shidiq memperkenalkan sistem dan konsep baru pengelolaan asrama santri yang berbeda dari pesantren pada umumnya. Hal ini disampaikan Ja’far di sela – sela kunjungan silaturrohim di Kabupaten Tegal pada Selasa (17/5).
Pesantren yang memiliki nama Hidayatus Salikin ini beralamat di Air Itam Bukit Itam Pangkal Pinang Bangka Belitung dan menempati lahan seluas 8 hektar.
“Kami menyiapkan asrama santri yang berbentuk rumah dan tiap rumah memiliki 2 kamar dengan kamar mandi dalam dan tiap kamar dihuni maksimal 4 santri. Hal ini kami maksudkan selain mengoptimalkan proses kemandirian santri juga diharapkan memberikan kenyamanan bagi santri sehingga capaian pembelajaran yang kami buat menjadi lebih mudah tercapai” ungkapnya.
Masih menurut Ja’far pesantren yang dia pimpin sudah cukup lama berdiri dan sudah mengalami berbagai macam kendala dan tantangan. Untuk itu pesantren ini sudah mapan baik dalam eksistensinya maupun manajemen pengelolaan.
“Pesantren yang kami kelola ini sudah lama berdiri dan selain mengkaji kitab salaf juga memiliki program tahfidzul Qur’an. Selain itu juga santri kami juga banyak yang meneruskan studi ke beberapa negara seperti Mesir dan Turki. Untuk itu kami harap pesantren ini mampu menjadi pusat studi dan kegiatan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di Bangka Belitung ini” imbuh kader NU asli Brebes ini.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Ryan Saeful Rizal menyampaikan apresiasi dan kehormatan atas kunjungan ketua PWNU Babel dan membuka opsi kerjasama baik di bidang kepesantrenan maupun pemberdayaan ekonomi mengingat Pesantren Hidayatus Salikin juga sudah berhasil memproduksi tepung tapioka sampai mampu diekspor ke beberapa negara disamping bisnis di bidang air mineral dan bidang yang lain.
“Hari ini kami mendapat kehormatan untuk bisa silaturohim dan berkomunikasi dengan beliau (KH. Ja’far Shidiq-red) sekaligus membuka peluang kerjasama kami dengan beliau. Kami harap hal ini menjadi salah satu pembuktian bahwa NU tidak hanya mengurusi keagamaan namun juga mampu menjawab tantangan dan kebutuhan yang ada baik untuk organisasi maupun warga Nahdliyin secara umum.
Hadir dalam forum silaturohim ini Wakil Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH. Muhammad Syafi’i Baedlowi (Pengasuh PP Ma’hadut Tholabah Babakan), KH. Abdullah Ubaid (Pengasuh PP Darul Qur’an Al Islamy Lebaksiu), Sekretaris PCNU Kab Tegal beserta wakilnya.
Kontributor : el Bahry