Slawi_NU Tegal- Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Tegal menggelar Seminar Nasional dengan tema “Partisipasi Masyarakat Santri dan Pemerintah Menuju Peradaban Emas 2025” di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Senin (14/1).
Menurut Ketua HIPSI Kabupaten Tegal, Eko Wahyudi, seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat santri dalam pembangunan bangsa.
“Kita ingin membangun peradaban emas 2025 dengan menggabungkan nilai-nilai agama dan kemajuan ekonomi,” ujar Eko.
Seminar ini menampilkan dua pembicara utama, yaitu Boby Kosasih, pemilik Raja Bakso, dan Abdul Aziz, aktivis pergerakan dari kalangan pesantren.
Ki Walet bertindak sebagai moderator, mengarahkan diskusi dan memfasilitasi interaksi antara pembicara dan peserta.
Dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan, seminar ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan diskusi yang mendalam.
Boby Kosasih membagikan pengalaman suksesnya dalam mengembangkan usaha, sementara Abdul Aziz membahas peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
Eko Wahyudi menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat santri untuk mencapai tujuan pembangunan.
Seminar ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jaringan dan membangun sinergi antara pengusaha santri dan pemerintah.
Peserta sangat antusias mengikuti seminar, dengan pertanyaan dan diskusi yang mendalam. ***
Redaktur