Jakarta, NU Tegal- Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU akan menyelenggarakan kegiatan kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 pada tanggal 28-29 Januari 2025 di Pondok Pesantren Wonopringgo, pimpinan KH Taufik di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Acara ini merupakan wujud nyata gerakan kultural masyarakat Nahdliyin dalam memperkuat syiar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, yang membawa misi perdamaian, keadilan, dan kebersamaan. Islam Nusantara, dengan semangat moderasi beragama, menjadi fondasi penting dalam mengembangkan keharmonisan dan keserasian hidup bermasyarakat.
Menurut Ketua Lesbumi PBNU, KH M. Jadul Maula, “Lesbumi memiliki tanggung jawab kebangsaan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Islam Nusantara yang merupakan warisan para Wali. Kita ingin memperkuat ikatan antara syiar Islam dan ekspresi budaya Nusantara melalui acara ini, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan berkeadilan.”
Acara Harlah NU ke-102 ini akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti Dzikir Akbar, Pengajian Umum, Bai’at Thoriqoh Umum yang akan dibimbing oleh sejumlah kyai dari Jama’ah Ahlith Thariqoh An-Nahdliyah (JATMAN). Kemudian ada Saresehan Budaya, Gelar Kesenian Religi dan Pasar Rakyat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan, memperkaya pengetahuan, dan memperkuat komitmen masyarakat Nahdliyin dalam menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Selain itu, acara ini juga bertujuan memperkuat jati diri bangsa Indonesia sebagai negara yang beragam dan berkebudayaan.
Pondok Pesantren Wonopringgo, dipilih sebagai lokasi acara karena merupakan salah satu pusat keilmuan dan kebudayaan Islam di Jawa Tengah. Pesantren ini telah berkontribusi besar dalam mengembangkan kebudayaan dan keilmuan Islam Nusantara.
Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, ulama, dan cendekiawan yang akan berbagi pemikiran dan pengalaman tentang Islam Nusantara dan moderasi beragama.
Dengan acara ini, Lesbumi PBNU berharap dapat memperkuat gerakan kultural masyarakat Nahdliyin dan memperluas pengaruh positif Islam Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar-umat beragama dan mempromosikan keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.
Dalam acara ini, Lesbumi PBNU juga akan meluncurkan program-program kebudayaan dan keilmuan yang bertujuan memperkuat syiar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. ***
Pewarta : M. Shafei Pahlevie