Rangkaian silaturahmi Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin selama dua hari di Jawa Timur, Senin-Selasa (3-4/9/2018), tiba di Ponpes Al-Falah, Ploso, Kediri. Seperti halnya di Lirboyo, pasangan duet Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 ini juga disambut ribuan santri Al-Falah dan para kiai pengasuh diantaranya KH. Zainuddin Djazuli, KH. Nurul Huda dan KH. Fuad Mun’im.
Suasana berlangsung akrab. Sesekali diselingi guyonan khas NU. Tampak hadir menemani Kiai Ma’ruf antara lain Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Robikin Emhas, ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU.
Para kiai sepuh Ponpes Al-Falah ini juga mendoakan kesuksesan Kiai Ma’ruf dalam mengawal negara ini. Khususnya saat kelak mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai cawapres.
Doa untuk Kiai Ma’ruf ini selain untuk kesuksesan dalam Pilpres 2019 nanti juga agar guru besar honoris causa UIN Malang ini selalu diberi kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah memimpin bangsa. “Semoga diberi kemudahan dan berhasil. Semoga juga Kiai Ma’ruf dapat mengemban amanah dengan baik,” demikian doa dukungan KH. Nurul Huda, salah satu pengasuh Ponpes Al-Falah.
Seperti halnya di Lirboyo, Kiai Ma’ruf juga memberi sambutannya pada ribuan santri di aula pesantren. Kepada para santri, Kiai Ma’ruf berpesan agar selalu menjaga Aswaja dan nasionalisme NKRI.
Selain itu Kiai Ma’ruf juga menjelaskan tentang kewajiban kolektif tentang mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. “Bagi seorang muslim, hukumnya fardhu kifayah untuk mengupayakan pengurangan kemiskinan,” tuturnya.
Seperti diketahui, sejumlah pesantren di Jatim dikunjungi Kiai Ma’ruf. Dimulai dari Pondok Pesantren Lirboyo (Kediri), Al-Falah Ploso (Kediri), Tebuireng (Jombang), Tambakberas (Jombang), Denanyar (Jombang), Rejoso Peterongan (Jombang), Driyorejo (Gresik) dan Sunan Drajat (Lamongan).
Selain di beberapa pesantren tersebut, Cawapres KH. Ma’ruf Amin juga akan bertemu pengurus NU Se-Jatim di PWNU Jatim, Surabaya. (SAS/nutegal.or.id)