Mustasyar PCNU Kabupaten Tegal KH. Mohammad Syafii Baedlowi menegaskan bahwa Gerbang awal pengkaderan di NU adalah Makesta IPNU-IPPNU, selain kaderisasi di badan otonom lainya. Sebab, generasi penerus NU ada ditubuh para pelajar-pelajar IPNU-IPPNU yang akan menjadi Penggerak NU di Masa Depan. Hal itu disampaikan oleh Kyai Mohammad Syafii saat memberikan Tausiyah pada Pembukaan Makesta IPNU-IPPNU ranting Jatimulya dan Babakan, di MDA Al-Islamiyah Jatimulya. Sabtu-Ahad (20-21-8-2022).
Ditambahkan oleh Kyai Mohammad Syafii, bahwa sebagai orang tua di NU. Maka para Pengurus ranting NU dimanapun harus mengawal dan ngopeni kegiatan IPNU-IPPNU. Sebab, mereka adalah anak-anak pelajar NU yang akan menjadi penerus Perjuangan NU dimasa depan. “Para orang tua di ranting NU, harus ngopeni dan slalu mendukung anaknya IPNU-IPPNU” Tegasnya.
Selanjutnya, Kyai Mohammad Syafii juga memberikan penguatan ke-NUan kepada pada peserta Makesta. “Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia atas perjuangan para Ulama NU saat itu, oleh sebab itu bagi NU bahwa NKRI Harga Mati tidak ada penawaran lagi” Dikatakan beliau sembari menerangkan sejarah NU dan Kaitanya dengan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Disampaikan oleh Panitia, bahwa kegiatan Makesta IPNU-IPPNU diselenggarakan oleh ranting Desa Jatimulya dan Babakan. Yang diikuti oleh kedua ranting tersebut dan ranting lainya di wilayah Anak Cabang Kecamatan Lebaksiu, yang diikuti sekitar 40 dari IPNU dan IPPNU.