Slawi_NU Tegal- Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Tengah akan menggelar kegiatan bertajuk Safari Kebudayaan untuk zona eks Karisidenan Pekalongan, malam ini (Minggu, 29/09), bertempat di Sanggar Putra Satria Laras di Desa Bengle Kecamatan Talang, Kab Tegal.
Pemilihan Sanggar Putra Satria Laras sebagai tempat kegiatan ini sekaligus untuk mengenang peran besar dalang kondang (Alm) Ki Enthus Susmono dalam mengembangkan seni budaya Nusantara, dan juga pernah menjadi pengurus Lesbumi PBNU. Kebetulan juga putra Ki Enthus yakni Haryo Susilo saat ini menjadi salah satu pengurus Lesbumi PWNU Jateng.
Ketua Lesbumi PWNU Jateng, Abdul Gani mengatakan, kegiatan Safari Kebudayaan ini dilaksanakan secara maraton di masing-masing zona eks karesidenan di Jawa Tengah. “Untuk zona Pekalongan Raya ini ditempatkan di Kabupaten Tegal atas dukungan penuh dari pengurus PCNU Kabupaten Tegal,” ujar Abdul Gani.
Dikatakan dia, kegiatan ini akan dihadiri para pegiat Lesbumi dari masing-masing PCNU Kabupaten dan Kota se-eks Karisidenan Pekalongan. “Nantinya kita akan berembuk bersama untuk saling mengkoordinasikan program kerja Lesbumi, baik di tingkatkan PCNU maupun PWNU,” imbuh dia.
Senada dengan itu, Ketua Lesbumi PCNU Kab Tegal, Mi’roj Adhika menambahkan, pada kegiatan ini juga akan dipersembahkan pertunjukan performance art dari seniman Lesbumi Kab Tegal, kemudian akan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan tema Budaya Islam Nusantara.
“Akan ada kegiatan pra acara sebelum rapat kerja atau raker, yakni performance art dan diskusi kebudayaan,” tutur Gus Mi, panggilan akrab Mi’roj Adhika.
Terpisah, Sekretaris PCNU Kab Tegal, H. Ahmad Saiful Bahri yang didampingi Rois Syuriah KH. Nawawi Azhari menyatakan, kegiatan Lesbumi ini merupakan bagian penting dari misi organisasi NU dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya Islam di Indonesia.
“Lesbumi tentu memiliki pilihan program kerja unggulan dalam rangka berkhidmat untuk perjuangan Nahdlatul Ulama. Tentu saja kami sangat mendukung kegiatan Lesbumi PWNU Jawa Tengah yang ditempatkan di Kabupaten Tegal ini,” ungkap H. Saiful. ***
Pewarta : M. Shafei Pahlevie