Sejarahnya sudah sangat lama, sejak zaman nabi sudah pernah tergambarkan kondisi akhir zaman yang semakin carut marut..
Nabi Muhammad sangat getol sekali mengislamkan orang kafir, tapi justru sebaliknya khowarij justru memiliki hobi mengkafirkann orang Islam.
Siapa yang tidak tahu ‘nguntap’nya ubay bin salul, tapi apa yang rasul perbuat terhadapnya?? Seharusnya Rosul adalah orang yang paling berhak membunuhnya. Karena Istri tercintanya difitnah zina dengan sofwan bin muatthal. Ubay bin salul pun menjadi tokoh utama dari para orang munafik yang ingin menghancur ummat Islam. Sudah sangat sering Umar bin khotob berbicara kepada Nabi. “Serahkan kepada saya ya rasul,.biar saya tebas lehernya”. Tapi apakah nabi meng’iya’kan??? Tidak..
Dan siapa yang tidak emosi junjunganya dikatakan tidak adil?? Masih ingat cerita shohabat Rasulallah yang diramalakn sebagai cikal bakal lahirnya Wahabi??.
Dhul khuwaisyir ketika melihat nabi sedang membagi ghonimah dengan persentase yang tidak sama, seorang muallaf yang kaya lebih banyak bagianya dari yang muslim miskin. Dan tiba-tiba dia datang lalu berkata..
اعْدِلْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّكَ لَمْ تَعْدِلْ . قَالَ : ” وَيْلَكَ فَمَنْ يَعْدِلُ إِذَا لَمْ أَعْدِلْ..
Adil lah wahai rasullah,. Lalu rasul menjawab, celakalah kamu, siapa yang akan berlaku adil kalau saya sendiri tidak adil..
Umar meresponya dengan keras.
قَالَ عُمَرُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فَأَضْرِبْ عُنُقَهُ
Lalu nabi menahanya dan meramalkan bahwa dari golongan dialah nanti terlahir golongan yang suka mengkafirkan, mengharamkan dengan tanda-tanda yang sudah menjadi identitas bagi mereka.. Pertanyaanya, apakah Rasulallah mengkafirkan bahkan membunuh mereka semua??? Tidak. Karena rasullah tidak mau mengkafirkan orang yang sudah membaca syahadat sebelum mereka berbuat hal-hal yang mengeluarkan mereka dari ISLAM..
Sebaliknya, masih ingat kalian dengan aburrahman bin muljam al-muradhi???… Orang muslim taat dari golongan khowarij yang berani meng’KAFIR’kan dan bahkan membunuh Sayidina Ali karena terlibat dalam perang siffin.. Dan masih banyak lagi tipe orang-orang yang seperti abdurrahman bin muljam. Mereka benci sekali dengan bidah hasanah, tapi hobi sekali mengkafirkan ummat islam, memerangi negara negara berpenduduk muslim, yaman, syam, indonesia, dll..
Padahal kita tahu, Abdurrahman bin muljam tidak semulya Rasulallah, dan Sayyidina Ali pun tidak sehina dan tidak sebejat ubay bin salul, dan dhul khuwaishir. Tapi mereka justru sangat berani mengkafirkan, bahkan melakukan pembunuhan kepada Sayyidina Ali dan ummat Muslim yang lainya.. padahal Rasul tidak melakukanya kepada ubay, dhul khuwaisyir, dan tokoh munafik lainya. dan inilah sebesar-besarnya BIDAH dan PENISTAAN..
Langkah persuasif yang santun dan sopan dalam mengajak ummat kristiani ternyata diteladani pula oleh Kyai Said. Ketika beliau melakukan kunjungan ke jepang bulan februari 2016, beliau berhasil meng’ISLAM’kan 12 orang berpengaruh di jepang, dan diantara mereka, ada pengusaha, pemilik hotel, pejabat birokrasi dll..
Bukankah ini langkah lebih maju, kita islamkan para pengusaha, dan pejabat publik maka kalangan yang dibawah akan secara perlahan mengikuti, masih ingat langkah seperti inipun pernah dijadikan metode dakwah oleh sunan gunung jati dengan mengislamkan raja terlebih dulu, sunun gunung jati ialah kakek urutan kesekian dari kyai said sendiri..
“Saya diajak ke Jepang oleh dua orang pengusaha muallaf tersebut. Disana, saya juga diminta mensyahadatkan 12 Muslim baru. Ada pemilik hotel, ada pengusaha pelabuhan, asisten walikota, dan lainnya. Saya sangat terkesan,” katanya kepada NU Online, Sabtu.
Dihadapan para Muallaf tersebut, Kiai Said menekankan bahwa Islam adalah agama yang damai dan membawa rahmat bagi seluruh alam.
Jadi mari kita mengajak, bukan menginjak
Membina bukan menghina.
mengajar bukan menghajar
Menasehati bukan menusuk hati
Membimbing bukan membimbangkan
Memajukan bukan memojokan
Menganjurkan bukan menghancurkan
Menghidupkan bukan mematikan
Meneladani bukan menelanjangi
Berakhlak halus bukan berakal bulus
Mengumbar senyum manis bukan mengumbar wajah sinis
Menghidupkan sunnah bukan mematikanya dengan bidah…
Nizar Idris.