Ala-nu.com – Selain tugasnya yang ngeri, penampakan malaikat pencabut nyawa, Izrail juga digambarkan sangat menakutkan. Seperti yang disebutkan dalam hadist, saat Allah menciptakan Izrail, beberapa makhluk ditutup dengan satu juta hijab dimana satu hijabnya saja melebihi besarnya beberapa langit dan bumi. Juga disebutkan bahwa semisal seluruh air di lautan dan sungai dituangkan keatas kepalanya, maka air tersebut tidak akan tumpah barang satu tetespun ke bumi. Saking besarnya, dunia ini diibaratkan hanya sebuah meja dihadapan Izrail. Ia mampu membolak-balikkan dunia bagaikan seorang anak yang memainkan koin digenggamannya.
Setelah paripurna proses penciptaan Izrail dan mendapati bahwa tugasnya adalah mencabut nyawa, Izrail bertanya kepada Allah, “Ya Tuhanku, apakah gerangan maut itu?”. Allah kemudian membukakan hijab yang selama ini menutupinya dan kemudian Allah memerintahkan seluruh malaikat untuk untuk mendakat dan melihat penampakan Izrail. Lalu Allah menginstruksikan kepada Izrail untuk membentangkan seluruh sayap dan membuka seluruh mata yang ada padanya. Setelah Izrail melakukan apa yang diperintahkan, seluruh malaikat seketika pingsan dan tersungkur selama 1000 tahun.
Ahli tafsir ternama, Muqatil bin Sulaiman juga pernah mengatakan, Izrail memiliki ranjang (tempat tidur) yang berada di langit ke-tujuh (diriwayat lain disebutkan di langit-ke empat). Allah menciptakan Izrail dari cahaya dengan memiliki 4000 sayap dan 70.000 kaki dimana seluruh tubuhnya dipenuhi mata dan mulut. Izrail juga dianugerahi tangan, wajah, telinga dan mata sebanyak jumlah manusia dan makhluk bernyawa yang ada di dunia. Izrail mencabut ruh makhluk dengan tangan yang ia miliki dan melihat tepat pada wajahnya. Saat seseorang orang telah dinyatakan meninggal, ruhnya telah dicabut oleh Izrail dari jasadnya.
Dalam buku 100 berita dari kubur yang ditulis oleh Haqiqi Alif, disebutkan bahwa Izrail memiliki empat wajah. Satu wajah ada di depan, kemudian di kepalanya, lalu di punggung dan telapak kakinya. Saat ia mencabut ruh para nabi dan malaikat, ia mencabutnya dari arah wajah di kepalanya. Saat mencabut ruh orang mukmin, ia mencabutnya dari arah depan yang dihadapinya. Saat mencabut ruh orang kafir, ia mencabutnya dari arah punggungnya. Dan saat mencabut ruh para jin, ia mencabutnya dari arah wajah yang ada di kedua telapak kakinya. Saat prosesi pencabutan ruh, kaki Izrail berada di titian ranjang surga dan yang lain berada diatas titian neraka Jahannam.
Untuk mengetahui waktu kematian seseorang, Izrail akan mendapati dirinya kejatuhan daun yang berasal dari pohon dibawah arasy yang bertuliskan nama calon yang akan dicabut ruhnya. Begitupun dengan yang sedang sakit, Izrail juga akan dikabari lewat tulisan yang jatuh kepadanya. Kemudian jika yang sakit itu sudah waktunya untuk mati, malaikat yang mengurus amal akan datang dan memberi kabar bahwa telah sempurna umurnya. Begitu juga dengan malaikat pemberi rizqi akan melakukan hal yang sama. Dalam cerita itu, jelas bahwasanya Izrail pun sebenarnya tidak mengetahui waktu kematian seseorang sebab itu adalah rahasia yang hanya dikethaui oleh Allah dan Izrail hanya menjalankan saat sudah datang waktunya.
Menariknya, jika yang akan dicabut ruhnya adalah orang yang matinya dalam keadaan bahagia, nama yang ditulis dihadapan Izrail berwarna putih karena berasal dari cahaya. Sedangkan sebaliknya, jika yang akan dicabut termasuk orang yang celaka, maka tulisan namanya berwarna hitam.
Ka’ab Al-Akhbar meriwayatkan, Allah telah menciptakan pohon dibawah arasy yang memiliki daun sebanyak jumlah bilangan seluruh makhluk yang ada di dunia ini. Sebuah daun akan jatuh bilamana seseorang sudah memasuki 40 hari sebelum ia benar-benar meninggal dunia. Daun itu akan jatuh ke Izrail sebagai tanda bahwa ia harus mencabut ruhnya. Meskipun di bumi orang tersebut masih hidup sebagaimana biasa, ia sudah dianggap sebagai mayit oleh makhluk-makhluk yang ada di langit saat daunnya telah gugur.
Dalam referensi lain, ada yang menyatakan bahwa Izrail tidak turun ke bumi kecuali mencabut ruh para Nabi dan Rasul. Untuk tugas mencabut ruh manusia-manusia biasa, hewan, jin dan ruh makhluk lain, Izrail memerintahkan asisten yang ia miliki. SEdang menurut pendapat lain, pada hari kiamat nanti, Allah akan merusak seluruh makhluk-Nya dari golongan manusia hanya dengan merusak mata-mata yang menempel di tubuh Izrail. Allah akan menyisakan 8 mata saja yakni Israfil, Mikail, Jibril, Izrail dan empat malaikat yang membawa arasy.
Ada pula yang berpendapat bahwa sebelum Izrail mencabut ruh seseorang, terlebih dulu Mikail mendatangi Izrail dan memberikan catatan dari Allah yang berisikan informasi nama, tempat dicabutnya ruh dan sebab kematiannya. Siapapun tidak akan bisa mengelak kematian ini. Semuanya telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan apa yang teah dituliskan Allah.