Margasari_NU Tegal– Segenap jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Margasari turut serta dalam memeriahkan kegiatan Kirab Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diselenggarakan di Gedung MWC NU Kecamatan Margasari, baru-baru ini
Salah satu prosesi pada kegiatan ini adalah penyerahan bendera Panji Nahdlatul Ulama kepada jajaran MWC NU Kec. Margasari, yang diserahkan oleh jajaran MWC NU Pagerbarang. Hal ini bagian dari rangkaian kirab yang dilakukan secara maraton di setiap MWC NU se-Kabupaten Tegal.
Kirab ini diikuti oleh seluruh unsur pengurus MWC NU Margasari dan Pagerbarang, beserta badan otonom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa. Acara ini sendiri dikoordinasikan oleh PC Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Tegal dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, yang mengusung tema “Santri NU Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.”
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Margasari, Ahmad Zahrudin, menyampaikan rasa syukur dan semangatnya dalam memaknai Hari Santri Nasional. “Selamat Hari Santri Nasional 2024! Kirab ini bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga pengingat bagi kita semua, khususnya santri, untuk terus menyambung perjuangan ulama terdahulu dalam meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap Ahmad Zahrudin.
Acara kirab dimulai dengan penyerahan bendera panji NU dari MWC NU Pagerbarang kepada MWC NU Margasari di halaman Gedung MWC NU Margasari. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis dengan suasana khidmat dan penuh kebanggaan, diiringi oleh pasukan kirab yang membawa panji-panji organisasi.
Setelah penyerahan, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan Orasi An-Nahdliyah singkat oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Margasari – Ust.Agus Ali Khumaidi yang menggugah semangat para peserta untuk terus melanjutkan perjuangan para santri dan ulama.
Rangkaian kirab ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi antara badan otonom NU di setiap kecamatan, sekaligus menanamkan semangat juang dan cinta tanah air di kalangan santri dan warga NU.
Ahmad Zahrudin menambahkan, “Kami berharap momentum Hari Santri ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda NU untuk terus berkiprah dan menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman. Santri memiliki peran penting dalam membangun negeri, dan kirab ini menjadi simbol bahwa kita siap melanjutkan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.”
Dengan suksesnya penyelenggaraan kirab ini, diharapkan seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Tegal dapat semakin kompak dan solid dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, seperti yang telah dicontohkan oleh para pendiri NU. Kirab panji NU ini pun menjadi salah satu simbol kuat dalam memperingati Hari Santri Nasional yang selalu diperingati dengan penuh semangat dan kebersamaan.***
Pewarta : Hasan Basri