Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Tegal selenggarakan Pelatihan Jurnalisme Berbasis Wawasan Islam Ahlusunnah Waljamaah di Gedung Muslimat NU Kabupaten Tegal, Jumat-Sabtu (19-20/11). Kegiatan pelatihan jurnalisme ini diikuti oleh 55 guru dari berbagai satuan pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan (SMK) yang dibuka oleh Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, H. Was’ari, S.Pd., MM.
Dalam sambutannya, Kepala Dikbud Kabupaten Tegal mengatakan bahwa kompetensi guru harus ditingkatkan melalui kegiatan semacam ini. Diera digital seperti ini guru harus mampu mengimbangi derasnya arus informasi yang begitu cepat.
“Peningkatan literasi untuk guru itu penting, nanti informasi atau gagasan-gagasan penting dari masyarakat atau guru dapat terwahadahi dengan baik kemudian disortir untuk dipublish ke media sosial. Selain itu, Pergunu juga sudah masuk ke salah satu organisasi profesi yang diakui oleh pemerintah”.
Menurut Ketua PC Pergunu, Ripai, S.Pd.I., M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan pelatihan jurnalisme ini terlaksana atas kerjasama dengan Kemendikbudristek yang sudah menjadi program Pergunu.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa Pergunu telah menemui Bupati, agar ada kenaikan tunjangan untuk guru swasta yang bersumber dari APBD. “Pergunu telah berusaha menyalurkan aspirasinya, agar Bupati Tegal menaikan tunjangan guru swasta yang masih kecil nominalnya”.
Sementara itu, menurut Pak Firman (36) guru SMK Hasri Tarub mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan literasi guru. “Semoga kegiatan semacam ini terus ditingkatkan, agar guru-guru semakin mengerti akan pentingnya literasi digital dan pengeloaan medsos”.
Adapun pemateri kegiatan ini adalah M. Syafii Pahlepi (Kontributor Majalah Aula), Gus Agib Malik (Motivator), Fathurrohman (Pimred Radar Tegal), Dwi Ariadi (Ketua PWI Kab Tegal), Toto Subroto (Essais), Lugino (Fotografer Jurnalistik), M. Abduh (Jurnalis Media Visual) dan Wasdiun (Jurnalis NU).