Respon dengan dinamika problematika bangsa Indonesia khususnya masyarakat desa perlunya sikap atas kemajuan dan gelamornya jaman modern, kita sikapi dengan pola sederhana salah satunya akan menciptakan hidup yang sejahtera dan nyaman.
Demikian dikatakan Umi Azizah ketua PC Muslimat NU kabupaten Tegal yang juga mantan bupati Kabupaten Tegal pada acara diacara mudzakaroh desa taman sari kecamatan Jatinegara kabupaten Tegal.
Acara juga di hadiri calon legislatif DPRD Ibu Maadah dari partai PKB dapil 5 (Bojong, Bumijawa dan Jatinegara) dan kepala desa Tamansari serta pengurus dan banom Fatayat, Muslimat, Ansor, dan IPNU IPPNU PR Ranting NU Tamansari.
Lanjut Umi Azizah” Pola hidup sederhana kita terapkan, kita merasa sebagai warga pertanian saya juga lahir keluarga petani, kadang panenya hasil tani petai, durian, sayur dan pananenya itu musiman selebihnya kita warga NU dan kita sebagai nilai agama.”
” Pola sederhana Saya saja kerudung dengan harga 20.000 dan baju saya seharga 120.000, kata Umi Azizah dihadapagan ratusan jamaah musllimat, fatayat dan Banom MWCNU Jatinegara dan warga nahdliyin.
Dengan pola hidup sederhana juga menjadikan keluarga yang sehat. Baik
Anak anak kita tumbuh sehat, dengan sederhana juga mendorong pentingnya pendidikan yang manfaat untuk anak anak dan generasi muda.
“Kita sebagai warga NU dan warga negara perlunya sederhana, remnya nilai nilai agama seperti acara pengajian mudzakaroh ini.
Dengan pola hidup sederhana akan juga mendukung berjalanya keagamaan dan sosial di lingkungan sekitar,”kata Umi Azizah.
Maadah Caleg PKB dapil 5 nomor 4 ini mendukung apa yang dikatakan ketua PC Muslimat kabupaten Tegal, kita keluarga petani yang diajarkan sederhana. Ini juga jarang orang tua dan agama dan pendidikan. Jika pola sederhana kita akan juga tercipta” kata Ma’adah
Penulis: Eko Wahyudi kontributor LTN PCNU Kabupaten Tegal