Slawi_NU-Tegal
Inna Lillahi wa Innaa Ilaihi Rojiun, kabar duka kembali menyelimuti warga Nahdliyin Kabupaten Tegal, Rais Syuriah Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Slawi, KH. Moh. Yusuf dikabarkan meninggal pada Ahad (5/6) dalam perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi di usia 83 tahun.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Slawi Ust. Agus Salim membenarkan kabar duka tersebut. Menurutnya sosok almarhum merupakan tokoh sentral dan panutan dalam keluarga besar Nahdliyin di Kecamatan Slawi. Rekam jejak perjuangan almarhum sudah tidak diragukan lagi.
“Beliau adalah sosok panutan kami selama ini, kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau”ungkapnya sedih.
Masih menurut Ustadz Agus (sapaan akrabnya) sosok almarhum merupakan tokoh yang hampir menghabiskan masa hidupnya menjabat di organisasi Nahdlatul Ulama baik di level MWC maupun pengurus Cabang.
“Beliau menjabat sebagai ketua Tanfidziyah di awal kepengurusan MWC NU Slawi dan menjabat Rais Syuriah kurang lebih sejak tahun 2004 sampai sekarang, dan beliau juga sempat menjabat bendahara PCNU Kabupaten Tegal” imbuhnya.
Secara terpisah ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal H. Muh. Muntoyo mengungkapkan belasungkawa sekaligus kehilangan tokoh sentral di MWC NU Slawi tersebut.
“Hari ini kami kehilangan salah satu tokoh panutan dan pejuang NU, semoga keluarga diberi ketabahan dan segenap kader NU khususnya Slawi mampu dan siap meneruskan semangat perjuangan Almarhum di organisasi Nahdlatul Ulama” ungkapnya.
Berita duka ini juga cukup mengagetkan warga Kabupaten Tegal, khususnya kalangan santri dan ulama, beliau adalah pemilik Toko Buku Yusuf yang menyediakan berbagai kebutuhan buku dan kitab dan menjadi salah satu icon kalangan pesantren sebagai rujukan dalam mencari kitab – kitab pesantren dan kebutuhan sekolah.
Kontributor : el Bahry