Pekalongan_NU-Tegal
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) gelar silaturahim dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Se Karesidenan Pekalongan pada Jumat (2/9) di Gedung Aswaja Kota Pekalongan.
Pada kesempatan itu ketua umum PBNU KH. Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) yang didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf selain memberi arahan dan sosialisasi garis besar program organisasi juga mengajak segenap pengurus NU untuk serius dalam mengelola organisasi.
“Warga NU yang sangat besar di negeri ini menjadi salah satu dasar kenapa kita harus serius dalam mengelola organisasi. Untuk itu salah satu program besar kita adalah kaderisasi dengan penjenjangannya sehingga pengurus memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mengelola organisasi dan memberdayakan warga NU”jelasnya.
Masih menurut Gus Yahya menyambut usia satu abad Nahdlatul Ulama, PBNU mempersiapkan rangkaian kegiatan baik skala regional maupun nasional. Salah satunya adalah halaqoh fiqih peradaban yang diselenggarakan merata secara nasional.
“Menyambut satu abad, salah satu program yang kita gulirkan adalah program halaqoh fiqih peradaban yang kita gelar di 250 titik seluruh Indonesia. Dan puncaknya kita selenggarakan Halaqoh Fiqih Peradaban secara Internasional yang akan dihadiri oleh tokoh – tokoh Agama seluruh dunia dengan harapan agama akan menjadi solusi dalam membangun peradaban bukan dijadikan alasan hancurnya peradaban”imbuhnya.
Secara terpisah menyambut paparan Gus Yahya, ketua PCNU Kabupaten Tegal H. Muh. Muntoyo menyatakan komitmennya dalam menjalankan instruksi PBNU.
“Sesuai arahan PBNU Insya Allah dengan soliditas yang ada PCNU Kabupaten Tegal siap untuk menjalankan secara optimal. Salah satunya Kabupaten Tegal sebagai tuan rumah di dua titik lokasi fiqih peradaban”ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut selain jajaran PBNU dan PCNU se karesidenan Pekalongan hadir juga jajaran PWNU Jawa Tengah, MWCNU dan Badan Otonom se Pekalongan.
Kontributor : eL Bahry