Pekalongan, NU Tegal – Lesbumi PWNU Jateng mengusulkan pentingnya merumuskan Kurikulum Pendidikan Seni Budaya Islam Nusantara pada lembaga-lembaga Pendidikan Formal Ma’arif NU, Madrasah-madrasah dibawah Kemenag, dan Sekolah Islam di bawah Kemendiknas.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lesbumi PWNU Jateng, Abdul Gani, M.Hum, pada acara Seminar dan Lokakarya Pra Muktamar Kebudayaan Lesbumi PBNU di Pekalongan, 28 Januari 2025 besok.
Menurut Abdul Gani, kurikulum tersebut sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, keharmonisan, dan kearifan yang terbalut dalam spiritualitas yang khas Islam Nusantara.
“Kurikulum ini akan membantu membentuk generasi bangsa yang moderat dan menghargai tradisi,” ujar Abdul Gani.
Lesbumi NU berencana menggandeng lembaga-lembaga NU terkait, seperti Ma’arif NU, Lakpesdam, dan LPTNU, serta bersinergi dengan pemerintah, seperti Kemendikti, Kemenag, dan Kemenkebud.
Output yang diharapkan adalah adanya Kurikulum yang terarah, terukur, dan terstruktur dari tingkat PAUD hingga Madrasah Aliyah.
Lesbumi PWNU Jateng berharap usulan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam membangun generasi bangsa yang lebih baik. **”
Redaktur