Kedungbanteng_NU Tegal
Yayasan Husnan Badrun (Husnaba) secara resmi menyerahkan Nadzir MTs NU Husnaba Kedungbanteng ke Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang dikelola oleh MWC NU Kedungbangteng, pada Jum’at (9/8/2024).
Acara serah terima ini dilakukan oleh Ketua Yayasan Husnaba, Ali Sobirin kepada Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedungbangteng, K.H Munirudin. Acara tersebut dihadiri oleh para pendiri dan sesepuh Yayasan Husnan Badrun termasuk KH. Cholidin, KH. Thohir, KH. Syafi’i Abdul Ghani, Kyai Mukhlisin, dan K.yai Mafruhin.
Hadir juga Muh Kastori selaku Sekretaris Yayasan, Surinto selaku Bendahara Yayasan, serta para pengurus PRNU dari berbagai desa di Kecamatan Kedungbangteng seperti Kebandingan, Margamulya, Sumingkir, Dukuhjati Wetan, Karangmalang, dan Karanganyar. Selain itu, pengurus PAC Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU Kecamatan Kedungbangteng serta para ustadz dari berbagai desa juga turut hadir untuk memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Husnaba, Ali Sobirin, menekankan pentingnya pelimpahan aset yayasan ke Perkumpulan NU memenuhi dua landasan penting, yaitu landasan kultural dan landasan legal.
Ia menegaskan bahwa aspek kultural merupakan bukti resmi bahwa peralihan aset ini dikehendaki oleh para pendiri dan tokoh agama di Kedungbangteng. Baru kemudian persyaratan legal, harus kita penuhi diatur dalam hukum dan perundang-undangan.
“Para pendiri Yayasan Husnaba mengharapkan agar madrasah tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip kebangkitan umat Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” ujarnya.
Di sisi lain, Rais MWCNU Kedungbanteng KH Muchidin menyampaikan harapannya agar pergerakan NU di Kecamatan Kedungbangteng semakin maju, dengan dukungan dari semua unsur masyarakat.
KH Muchidin menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk memajukan pendidikan dan pergerakan NU di daerah tersebut.
Selama acara, berbagai perwakilan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNH) se-Kecamatan Kedungbanteng memberikan pandangan mereka mengenai pelimpahan ini.
KH Mafrukhhin selaku Rais Syuriyah PRNU Karangmalang menyoroti pentingnya pemikiran yang luas untuk meningkatkan mutu pendidikan dan perlunya pendirian pondok pesantren sebagai dasar pendidikan.
PRNU Dukuhjati Wetan diwakili oleh Rais Syuriyah Kyai Rusmani menyampaikan pengalaman positif terkait alumni MTs Husnaba yang dapat memeroleh beasiswa pendidikan di SLTA.
PRNU Sumingkir mengapresiasi pelimpahan ini dan berharap adanya pembukaan sekolah tingkat atas dalam beberapa tahun mendatang.
Sementara itu, PRNU Margamulya dan Karanganyar menekankan pentingnya sosialisasi yang intensif dan pembenahan internal sekolah.
Perwakilan Pengurus PAC Fatayat NU Kedungbanteng Dewi Aisyah mendukung peralihan ini. Dengan harapan adanya perbaikan internal peningkatan kualitas pendidikan dan kemungkinan perubahan branding dari MTs ke SMP.
Di akhir acara, KH Munirudin sebagai penerima pelimpahan, mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam memajukan pendidikan dan pergerakan NU di Kecamatan Kedungbangteng, bersaing dengan sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.
Acara serah terima ini menjadi tonggak sejarah yang sangat penting dalam upaya penguatan dan pengembangan MTs NU Husnaba di bawah naungan Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
Kontributor : Kastori
Editor : Has@n