Polri mengatakan para tahanan terorisme telah berhasil menguasai seluruh blok yang ada di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengaku semua Gedung dari A, B, dan C telah dikuasai para tahanan.
“Satu rutan ada enam blok, sekarang semua sudah dikuasai. Gedung A, B, C itu sudah dikuasai semua, memang semua tahanan itu ada di situ semua. Satu kompleks ada 6 blok,” ujar Setyo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).
Terkait jumlah tahanan teroris yang membuat kerusuhan hingga menyandera polisi, Setyo mengaku tidak bisa memastikan jumlah pastinya. Setidaknya, menurut dia, ada 30 hingga 40 orang tahanan yang melakukan provokasi kerusuhan pada Selasa (8/5) malam.
Kelompok tahanan tersebutlah, lanjutnya, yang diyakini menguasai seluruh blok Rutan Mako Brimob saat ini. “Sekitar 30 sampai 40 orang dari kelompok yang keras. Artinya mereka yang awalnya melakukan provokasi,” tandas Setyo.
Lima polisi tewas dalam kerusuhan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mayoritas korban mengalami luka akibat senjata tajam. “Mayoritas luka akibat sajam di leher, saya ulangi, luka akibat senjata tajam di leher, luka itu sangat dalam,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
Memang ada luka akibat tembakan di kepala dan di dada kanan. Namun mayoritas korban luka senjata tajam di sekujur tubuh. “Mayoritas rekan kami yang gugur luka pada sekujur tubuh, paha, lengan, jari akibat senjata tajam. Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak. Tapi sekali lagi, kami hormati proses negosiasi yang kami kedepankan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menambahkan luka senjata tajam itu seperti bacokan. Bahkan ada korban yang disayat kakinya. “Seperti luka dibacok, ada yang ditembak, ada satu orang macam-macam (luka, red) ada kaki disayat. Nanti dokter (forensik) yang menjelaskan,” ucap Setyo.
Berikut ini identitas 5 polisi yang gugur tersebut:
- Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
- Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
- Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
- Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
- Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas
Hampir 24 jam negosiasi Polri dengan napi teroris berlangsung di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Para napi teroris menguasai puluhan pucuk senjata di dalam rutan. Diduga 155 napi teroris bentrok di dalam rutan. Sementara 6 orang tewas, 5 orang diantaranya anggota densus 88 antiteror. Seorang anggota densus lainnya disandera.
https://youtu.be/kb84XfFSFVY