Grand Syaikh al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad ath-Thayyib mengatakan, politisasi agama harus dilawan bersama. Pasalnya, politisasi agama berdampak pada kerusakan sosial-politik yang mengancam keutuhan masyarakat itu sendiri.
Demikian jawaban Grand Syaikh al-Azhar ketika ditanya perihal politisisasi agama yang dilakukan sekelompok umat Islam di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (2/5) sore. “Kita harus melihat bahaya terkait praktik politisasi agama,” kata Ahmad ath-Thayyib.
Menurutnya, praktik politisasi agama dilakukan oleh politisi yang memiliki tujuan buruk. Para politisi yang memiliki niat buruk tidak segan-segan untuk menggunakan cara yang buruk untuk mewujudkan kepentingan politiknya.
“Norma-norma agama seharusnya menjadikan politik lebih baik,” lanjut Ahmad Ath-Thayyib.
Tetapi sebagian politisi justru memanfaatkan simbol-simbol agama untuk kepentingan politiknya.
Kunjungan Grand Syaikh al-Azhar ke Indonesia ini diadakan dalam rangka memperkenalkan gagasan Universitas al-Azhar terkait wasathiyah atau kemoderatan agama Islam. Grand Syaikh al-Azhar Prof. Dr. Syaikh Ahmad ath-Thayyib disambut hangat oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj. (Alhafiz K – NU Online)