Adiwerna_NU Tegal-
Mungkin kita pernah mendengar slogan “Satu Vespa Sejuta Saudara”. Tenyata, slogan tersebut memang benar adanya. Para penghobi sepeda motor jenis Vespa di Kabupaten Tegal sendiri memiliki organisasi yang bernama Tegal Vespa Indonesia (TVI) yang beranggotakan ribuan orang. Salah satunya H. M. Subkhan, aktivis Banser dari Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna.
7
Ia yang sempat menjabat sebagai Kasatkorkel Banser Desa Tembok Luwung itu memiliki koleksi motor Vespa hingga 30an unit. Diantaranya ada yang dibandrol harga Rp. 100 juta untuk 1 unit Vespa keluaran tahun 1960. Ia sendiri juga pernah beberapa kali menjuarai event festival Vespa untuk berbagai kategori, mulai dari yang klasik hingga restorasi.
“Jenis Vespa itu ada yang klasik alias masih serba orisinil dari sejak pembuatannya, juga ada yang restorasi atau sudah dimodifikasi. Kalau yang klasik itu semakin tua umurnya maka semakin mahal harganya. Jadi bisa dijadikan investasi,” ungkap dia kepada Media NU Tegal saat dijumpai di kediamannya, baru-baru ini.
Uniknya di komunitas Vespa, kata H.M. Subkhan, ada jalinan solidaritas yang kuat. Seperti contohnya saat kita sedang mengendarai Vespa terus mengalami kamacetan, maka secara spontan akan bermunculan para relawan penghobi vespa yang memberi bantuan. Itu baru contoh kecil dari slogan “Satu Vespa Sejuta Saudara”.
“Solidaritas di komunitas Vespa itu natural, tidak ada kesan dipaksakan. Setiap ada event juga begitu, antusiasmenya luar biasa kompak,” ucap dia yang pernah aktif di organisasi IPNU sejak tahun 90an.
Diapun mengungkapkan kebanggaannya saat sejumlah unit Vespanya disewa jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal saat ada kunjungan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Bahkan salah satu Vespanya sempat dinaiki oleh orang nomor satu di PKB tersebut. ***
Pewarta : Shafei Pahlevie