Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah salah satu organisasi remaja yang menghimpun Pelajar Putri NU. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Rajab 1374 H atau bertepatan dengan tanggal 2 Maret 1955 di Solo, Jawa Tengah. Salah seorang pendirinya adalah Ny. Umrah Mahfudha. Semula organisasi ini merupakan bagian dari lembaga pendidikan maarif, tetapi semenjak kongres di Surabaya pada tahun 1966, IPPNU melepaskan diri dari LP. Maarif dan menjadi salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama.
Sebagai bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama, IPPNU mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
- Sebagai wadah berhimpun Pelajar Putri NU untuk melanjutkan semangat jiwa dan nilai-nilai ke-NU-an.
- Sebagai wadah komunikasi Pelajar Putri NU untuk menggalang uKH.uwah islamiyah dan syiar islam.
- Sebagai wadah kaderisasi Pelajar Putri NU untuk mempersiapkan kaderisasi bangsa.
Dari ketiga fungsi di atas, maka tujuan IPPNU adalah :
- Terbentuknya kesempurnaan putri Indonesia yang beraKH.lakul karimah, dan bertaqwa kepada Allah SWT.
- Tegak dan berkembangnya syariat islam menurut faham Ahlus-sunnah wal jamaah
- Terbentuknya kader bangsa yang berilmu dan berwawasan nasional
- Terbentuknya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, IPPNU melakukan usaha-usaha seperti :
- Menghimpun dan membina Pelajar Putri islam dalam wadah organisasi.
- Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai proses perjuangan bangsa.
- Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat.
- Membina persahabatan dengan organisasi putri islam pada Khususnya dan organisasi lain pada umumnya selama tidak merugikan kepentingan organisasi IPPNU.
Lambang organisasi IPPNU berbentuk segitiga sama kaki dengan ukuran alas sama dengan tinggi. Warna dasarnya hijau, bergaris dua warna kuning di tepinya. Isi lambang terdiri atas: Bintang sembilan. Satu diantaranya di tengah, empat buah menurun di sisi sebelah kiri dan empat buah lainnya di sisi sebelah kanan dan semuanya berwarna kuning. Di bawah bintang terdapat dua buah kitab dan dua buah bulu ayam bersilang dengan warna putih. Di bawah blu ayam terdapat tulisan IPPNU dengan lima titik di antaranya dan dilukis dengan warna putih.
Struktur organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terdiri atas :
- Pimpinan tertinggi IPNU di ibu kota Negara disebut Pucuk Pimpinan IPPNU (PP IPPNU)
- Pimpinan IPPNU di provinsi disebut Pimpinan Wilayah IPPNU (PW IPPNU)
- Pimpinan IPPNU di tingkat kabupaten/kota disebut Pimpinan Cabang IPPNU (PC IPPNU)
- Pimpinan IPPNU di kecamatan disebut Pimpinan Anak Cabang IPPNU (PAC IPPNU)
- Pimpinan IPPNU di desa/kelurahan disebut Pimpinan Ranting IPPNU (PR IPPNU)
- Pimpinan IPPNU di Lembaga Pendidikan perguruan tinggi, pondok pesantren, SLTP/MTs, SLTA/MA dan yang sederajat disebut Pimpinan Komisariat IPPNU (PK IPPNU).
Kekuasaan tertinggi organisasi dipegang oleh kongres pada tingkat nasional, Konferensi wilayah pada tingkat wilayah, Konferensi Cabang pada tingkat Cabang, Konferensi Anak Cabang pada tingkat anak cabang dan Rapat Anggota pada tingkat Ranting. Sedangkan keanggotaan IPNU terdiri atas anggota biasa dan anggota istimewa.