Kedung Banteng _ NU-Tegal
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tegal menggelar Konferensi Cabang X pada pada Selasa (21/6) bertempat di Gedung Serba Guna Jatidiri Desa Dukuh Jati Kecamatan Kedung Banteng. Acara yang mengusung tema Menumbuhkan Generasi Kredibel, Tangguh dan Berdayaguna ini diselenggarakan setelah mundur 1 (satu) tahun akibat pandemi covid-19.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal Ida Hidayati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap jajarannya yang sudah bersama – sama dan kompak dalam menjalankan organisasi dengan baik.
“Hari ini adalah diselenggarakannya forum tertinggi di tingkatan cabang, melalui forum ini saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada segenap Sahabat pengurus di semua tingkatan yang sudah bekerjasama dalam menjalankan roda organisasi PC Fatayat NU Kabupaten Tegal sampai menjadi sebuah organisasi besar, mandiri dan tangguh”ungkapnya.
Masih menurut Ida, menjadi pengurus cabang tidak boleh merasa lebih dibandingkan kader yang lain, menjadi pengurus adalah panggilan khidmat yang harus diemban dengan amanah tanpa berharap imbalan materi maupun imbalan yang lain.
“Siapapun yang menjadi pengurus Fatayat tidak boleh gimiran, kadiran dan onggrongan (mudah tergoda, bangga diri dan ingin dipuji-red) apalagi berharap mendapatkan apa – apa (imbalan-red), jika itu niatan Sahabat maka justru nanti tidak akan mendapatkan apa – apa” pungkas Ida diikuti aplaus meriah segenap peserta konferensi.
Sementara itu Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Solkhah Mufrikhah mengapresiasi capaian PC Fatayat NU Kabupaten Tegal yang mampu menyuguhkan performa luar biasa pada kepengurusan periode ini. Hal ini sesuai dengan pemetaan yang sudah dilakukan oleh wilayah yang menempatkan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal dalam zona hijau pekat untuk Kabupaten dengan capaian tertinggi.
“PC Fatayat Kabupaten Tegal merupakan salah satu cabang yang unggul di Jawa Tengah dan saya berharap ke depan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal menjadi salah satu icon Fatayat NU di Jawa Tengah” ucap Sekretaris PW Fatayat NU Jateng itu bangga.
Sementara itu dalam sambutannya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Lutfi Mazid berharap konferensi berjalan lancar dan melahirkan program dan kepemimpinan baru yang lebih baik.
“Konfercab merupakan agenda besar yang harus dimanfaatkan semua pihak untuk kemajuan organisasi, untuk itu saya berharap dari konferensi ini akan lahir ide besar dan kepemimpinan baru yang lebih baik dan mampu bersinergi dengan semua pihak khususnya dengan PCNU, lembaga dan Banom – banom NU” ungkap kader yang menjabat wakil ketua PCNU tegas.
Hadir membuka konferensi Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU yang dihadiri Nur Nadifah yang juga salah satu anggota DPR RI. Dalam sambutannya Mba Nad (sapaan akrabnya) menyampaikan konferensi merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam PD/PRT sehingga setelah pandemi berangsur pulih semua harus kembali kepada aturan main organisasi.
“Hari ini kami sampaikan kepada seluruh pengurus cabang untuk segera melakukan konferensi mengingat banyak cabang yang masa khidmatnya sudah berakhir dan kami perpanjang mengingat situasi pandemi covid-19. Dan kami berharap semua harus mengacu pada aturan organisasi”
Masih menurut Nadifah, kader perempuan NU harus bangga karena hari ini sudah mampu melahirkan kader – kader berkualitas sampai tingkat nasional di semua bidang.
“Hari ini ada sembilan kader perempuan NU yang duduk di DPR RI, belum lagi yang ada di eksekutif baik di pusat dan daerah. Maka kita harus bangga dan makin termotivasi untuk mampu mewarnai kebijakan – kebijakan pemerintah khususnya yang berkaitan dengan peran dan hak perempuan”pungkasnya.
Dalam perhelatan Konfercab ini terpilih secara aklamasi kader Fatayat NU dari Kecamatan Talang, Aminatul Islamiyah untuk memimpin PC Fatayat NU Kabupaten Tegal masa khidmat 2022 – 20027.
Kontributor : eL Bahry