Slawi_NU-Tegal
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal mendukung penuh eksistensi Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) Kabupaten Tegal, selain untuk memperkuat jaringan kultural Nahdlatul Ulama, JPPPM diharapkan mampu menyentuh ruang dakwah yang belum tersentuh para kyai.
Hal ini sebagaimana disampaikan Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH. Nawawi Ashari saat perhelatan pelantikan pengurus JPPPM Kabupaten Tegal masa khidmat 2022-2027 pada Sabtu (7/9) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal.
“Sebagai rumah besar warga Nahdliyin tentu kami menyambut dan mendukung atas keberadaan dan peran JPPPM Kabupaten Tegal dan kami yakin banyak segmen yang mampu menjadi bidang garapan yang mungkin belum tersentuh oleh para kyai terutama di bidang dakwah” ungkapnya.
Selain itu KH Nawawi berharap JPPPM mampu dan siap untuk bersinergi dengan PCNU dalam menjalankan program – programnya sehingga NU semakin kuat dan terberdayakan.
“Kami berharap sebagai organisasi resmi yang relatif baru di Kabupaten Tegal, JPPPM mampu bersinergi dengan kami di PCNU bersama lembaga dan badan otonom sehingga eksistensi dan peran JPPPM lebih optimal khususnya untuk warga Nahdliyin di Kabupaten Tegal” pungkasnya.
Dalam sambutan nya, Bupati Kabupaten Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah mengutarakan harapan nya, Mudah-mudahan JPPPM semakin meneguhkan komitmen peran perempuan yang selama ini sudah bagus, menjadi semakin baik, kuat, nyata.
“Dengan dikukuhkan nya JPPPM Kabupaten Tegal yang dimotori oleh perempuan – perempuan pondok pesantren, energi pemerintah Kabupaten Tegal tentu semakin kuat dan kokoh. Semangat kami untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Tegal menjadi lebih ringan. Dengan peran JPPPM mempermudah ikhtiar pemerintah kabupaten Tegal mengurai berbagai persoalan-persoalan terutama yang berkaitan dengan pendidikan, moral, akhlaq putra putri kita, dan persoalan-persoalan anak serta perempuan di kabupaten Tegal” ungkap Bupati yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal.
Sementara itu ketua JPPPM Pusat Nyai Hj. Hannik Maftuhah Afif menyampaikan JPPPM sebagai organisasi sudah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki kepengurusan di 20 negara.
“Organisasi ini merupakan karya perempuan bangsa yang terus membangun peradaban bangsa, dengan mencetak perempuan-perempuan solikhah, menyatukan visi misi para pengasuh pesantren & mubalighoh, yang insyaallah hadir untuk kemaslahatan, kebarokahan fiddini, waddunya, wal akhiroh.” ungkapnya.
Masih menurut Nyai Hannik, JPPPM senantiasa menjaga tradisi dan amaliah yang sudah lestari sekaligus berinovasi dan terbuka terhadap kemajuan.
“Kami senantiasa terus berusaha untuk Al Mukhafadzoh Alalqodimis Sholih, Wal Akhdzu Bil Jadid Al Ashlah, melestarikan nilai-nilai ulama yang terdahulu yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik dengan program-program yang ada dan hal ini dilakukan dengan kolaborasi para Nyai dan Nawaning” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui hadir dalam acara ini, pengurus pusat JPPPM, Bupati, Kepala Kemenag, PCNU, para pimpinan dan pesantren, alim ulama dan para tokoh di Kabupaten Tegal.
Kontributor : eL Bahry