Tegal, 15 Oktober 2023 – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, menggelar sebuah acara pelatihan yang inovatif dan edukatif pada Sabtu-Minggu, 14-15 Oktober 2023, di Gedung PC Muslimat NU Tegal. Acara ini bertujuan untuk membekali para pengurus PAC Muslimat Kecamatan Slawi dan anggota Ranting Muslimat dengan pengetahuan tentang pemanfaatan sampah organik guna mendukung lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Pada acara ini PAC Muslimat NU Kecamatan Slawi bekerjasama dengan Pak Dian Arriady, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) & Noor Sofiah Ketua komunitas Ecoenzym . Beliau memberikan wawasan yang berharga tentang pengolahan sampah organik dengan tiga poin utama:
1. Membuat Kompos: Peserta diajarkan cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk organik untuk tanaman. Ini merupakan langkah penting dalam mengurangi limbah dan mendukung pertanian berkelanjutan.
2. Membuat Eco Enzyme dan Produk Turunannya: Eco enzyme adalah bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pembersih alami. Peserta diberikan pengetahuan tentang cara membuat eco enzyme dan berbagai produk turunannya, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Budidaya Magot: Budidaya magot, larva dari lalat hitam, merupakan alternatif kreatif dalam pengolahan sampah organik. Magot dapat dijadikan sumber protein ternak atau pupuk organik.
Seluruh pengurus PAC Muslimat Kecamatan Slawi turut hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah organik. Tak kurang dari 10 Pimpinan Ranting Muslimat dari berbagai wilayah Kecamatan Slawi juga berpartisipasi dengan mengirimkan 4 peserta dari masing-masing ranting.
Kegiatan ini mencerminkan kesadaran PAC Muslimat Kecamatan Slawi terhadap pentingnya pengelolaan sampah organik dan berkontribusi pada upaya lebih besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Semoga pelatihan ini akan mengilhami langkah-langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah organik dan menjadikan Kabupaten Tegal sebagai contoh dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pewarta Emye Ashiddiqie