Slawi_NU TEGAL
Selasa (9/4/2024) terlihat kondisi Pasar Tradisional Trayeman Kecamatan Slawi ramai dipadati pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan pokok baik sandang maupun pangan. Sudah menjadi agenda tahunan menjelang lebaran masyarakat berbondong-bondong datang ke pasar untuk berbelanja persiapan menyambut Hari Raya. Tradisi ini biasa disebut dengan istilah “Prepegan”. Biasanya prepegan dilakukan H-2 atau H-1 sebelum lebaran meskipun pemerintah belum resmi mengumumkan 1 syawal jatuh pada hari Rabu atau Kamis tahun ini namun antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap tradisi tersebut.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di Pasar Trayeman, terlihat pembeli terus berdatangan sejak pagi hari tadi. Mereka tampak sabar mengantri untuk berbelanja mulai dari bahan pokok seperti sembako, cabai, sayuran bahkan buah-buahan.
Seperti yang dialami oleh salah satu pedagang buah yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Trayeman. Wanita bernama Sunitah (60) ini mengungkapkan banyak perbedaan yang terjadi pada momen prepegan kali ini. ” Hari biasanya tidak seperti ini, karena ini prepegan jadi ramai sekali bisa sampai 2 kali lipat dari hari biasanya. Kalau hari biasa sepi sekali”. Ujar wanita yang akrab dipanggil bukaji ita tersebut.
Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang sembako di sudut pasar trayeman. Wanita bernama Lastri tersebut menyampaikan omset pada prepegan kali ini mencapai 2 kali lipat dari hari biasanya meskipun banyak harga barang yang naik tetapi tidak mengurangi antusiame masyarakat untuk berbelanja menyambut Hari Raya.
Selain itu, hal yang sangat jelas terasa pada momen “prepegan” adalah mulai munculnya para pedagang dadakan atau musiman yang menjual anyaman janur ketupat dan bunga untuk ziarah. Seperti yang sudah diketahui, hari raya menjadi momen berkumpul seluruh anggota keluarga baik yang ada di kampung sendiri maupun yang sudah lama merantau. Setelah sholat Idul Fitri mereka akan bersama-sama berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal.
Hal ini yang menyebabkan banyak masyarakat memanfaatkan momen prepegan kali ini untuk menjual bunga, pandan, dan air mawar. Biasanya mereka akan berjualan mulai dari pintu masuk hingga sepanjang jalan di area Pasar Trayeman.
Kontributor : Titis Mularsih