Lebaksiu_NU-Tegal
Tahun baru Islam menjadi salah satu momen untuk menunjukan eksistensi kaum Nahdliyin. Hal ini terlihat dari ratusan warga Nahdliyin Desa Dukuhlo Lebaksiu pawai berkeliling desa menyambut tahun baru Islam sekaligus wujud syukur bahagia atas kemerdekaan Indonesia yang ke-77.
Acara yang digelar pada Sabtu (27/8) melibatkan semua unsur kepengurusan NU ranting, Badan Otonom, pemerintah desa, sekolah, madrasa dan kelompok masyarakat serta warga Nahliyin secara umum.
Ketua panitia acara Cahyono, M.Kom menyampaikan pawai karnaval ini merupakan rangkaian acara “Muharoman” yang rutin dilakukan tahunan.
“Kami sebenarnya rutin menggelar acara yang sama dan sudah dua tahun kami tidak menyelenggarakan mengingat wabah covid-19 yang belum reda”ungkapnya.
Masih menurut Cahyono, selain karnaval panitia juga menyelenggarakan ziarah kubur di makam desa, khotmil Qur’an dan ditutup dengan acara puncak santunan anak yatim dan pengajian umum.
“Tadi pagi kami mulai dengan khotmil qur’an dan siangnya pawai karnaval dan disambung dengan ziaroh kubur dan tahlil dan besok akan kami tutup dengan acara puncak santunan anak yatim dan warga kurang mampu”imbuhnya.
Secara terpisah pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lebaksiu Syaiful Amal, SH.I. memberikan apresiasi atas geliat kegiatan warga NU di Desa Dukuhlo yang antusias dalam menyemarakkan kegiatan “Muharoman” sekaligus menyemarakkan HUT RI ke – 77.
“Sebagai kader NU Dukuhlo sudah tentu saya bangga dengan antusiasme warga NU sebagaimana daerah lain yang juga warga NU nya selalu antusias dalam berkegiatan” ungkapnya bangga.
Sesuai informasi yang dihimpun pawai karnaval dilepas langsung oleh Kepala Desa Dukuhlo dengan didampingi jajaran pengurus ranting NU. Adapun puncak acara menempati gedung ranting NU Dukuhlo yang juga akan dilaksanakan pelantikan PR IPNU – IPPNU Desa Dukuhlo.
Kontributor : eL Bahry