Media sosial itu ruang publik yang bebas. Ia tak hadir begitu saja. Ia hanya dapat tumbuh dalam alam demokrasi, suatu alam yang juga tidak hadir dengan sendirinya. Demokrasi hadir karena perjuangan banyak orang, yang berpeluh, berjuang, berdarah-darah merebut kebebasan.
Pengguna media sosial berhutang kepada para pejuang kebebasan di Negeri ini, pejuang-pejuang demokrasi, menggunakan media sosial secara cerdas, positif dan bijak pembayaran hutang yang memadai, walau tak akan pernah bisa melunasi.
Hindari menyebar, mengkonsumsi berita bohong apalagi larut dan ikut menyebarkannya, cerdas dalam bersosial media dengan 8 tips berikut.
1. Periksa sumbernya
kenali sebuah situ/media yang menshare berita tersebut dengan memeriksa visi dan misinya serta siapa dibalik pengelolanya
2. Periksa Penulisnya
cari tahu siapakah penulsinya, apakah bisa dipercaya? benar ada dan nyata? atau hanya penulis yang menggunakan akun dengan nama yang mencurigakan yang seolah dibuat dengan sengaja untuk membuat informasi palsu
3. Periksa Tangalnya
Menggunakan pendapat atau berita lama bisa jadi sudah tidak relevan dengan peristiwa saat ini.
4. Hindari Prasangka
Pertimbangkan bahwa keyakinanmu dapat mempengaruhi penilaian.
5. Baca yang Tersirat
Judul bisa bombastis / klik bait, tapi penting untuk membaca seluruh isi agar tidak termakan hasutan judulnya saja.
6. Sumber Pendukung?
Klik tautan pendukung berita. pastikan apakah benar mendukung berita atau hanya refrensi asal mencatut nama instansi/orang untuk tujuan tertentu
7. Apakah Lelucon
Bila terasa jangga, mungkin hanya sindiran. periksa situs dan penulisnya.
8. Tanya Kepada Pakar
Tanyakan kepada pustakawan atau periksa ke situs pengujian fakta yang sudah banyak tersebar di Internet