Slawi-NU Tegal –
Meski terletak di sebuah desa tapi tidak mengendurkan semangat untuk berkarya dan meraih prestasi besar di dunia pendidikan. Itulah gambaran obsesi pengelola SMK Ma’arif NU 01 Jatinegara yang beralamat di Desa Cerih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.
Lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Mafaza Assa’ida ini memiliki segudang prestasi dan fasilitas yang cukup memadai dalam menunjang aktifitas belajar-mengajar.
Kepala SMK NU 01 Jatinegara Hj Siti Fatimah saat ditemui awak media NU Tegal di ruang kerjanya belum lama ini mengungkapkan, lembaganya memiliki 5 jurusan, yakni; Akuntansi, Multimedia (MM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknin Sepeda Motor/ Otomotif (TSM), dan Teknik Kendaraan Ringan/Otomotif (TKR).
“Alhamdulillah saat ini siswa-siswi kami mencapai 700an lebih dari 5 jurusan yang ada,” ungkap Hj Siti Fatimah.
Dia menuturkan, SMK NU O1 Jatinegara tercatat sebagai yang pertama dalam melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kabupaten Tegal, sebab saat pertama kali ada sistem UNBK sekolah ini sudah memiliki fasilitas laboratorium komputer yang memadai.
“Sehingga waktu itu dari Dinas P dan K Kabupaten Tegal berkunjung ke sini saat pelaksanaan UNBK. Karena ini dijadikan percontohan untuk sekolah lain,” tuturnya.
Selain itu, masih kata dia, banyak lulusan SMK NU 01 Jatinegara yang bekerja pada perusahaan-perusahaan ternama seperti di PT Telkom, PT Suzuki Indo Mobil dan lain-lain.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al- Mafaza Assa’ida H. Masroni menandaskan, beragam
fasilitas yang dimiliki lembaganya sebagian merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Direktorat PSMK.
“Kami dapat bantuan dari Direktorat PSMK berupa alat praktek TKR senilai 1 milyar. Juga dapat bantuan lain berupa pemberian 60 unit laptop untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar,” paparnya.
Menurut H. Masroni, yang juga menjabat Wakil Kepala MAN Babakan Lebaksiu, pihak yayasan juga sangat respek terhadap sistem penggajian tenaga pengajar maupun tenaga selain pengajar yang bekerja di sekolah tersebut.
“Semuanya kami gaji tepat waktu setiap bulannya. Penggajian dilakukan melalui transfer ke rekening bank masing-masing,” jelas alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu. ***
Pewarta : M. Shafei Pahlevie