Slawi, NU Tegal_Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Hj Umi Azizah mengaku senang melihat antusiasme anggota Muslimat dalam merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-77 tahun Muslimat NU tingkat Jawa Tengah, Sabtu (20/6/23). Umi yang juga Bupati Tegal itu memaknai acara harlah tersebut sebagai ajang memperkuat silahturahmi antar anggota Muslimat NU se- Jawa Tengah.
“Harlah ini memperkuat silaturahmi, menjadi ajang konsolidasi ditingkat wilayah hingga anak ranting,” ungkap Umi Azizah disela perhelatan akbar, di pendopo Bupati Tegal, Sabtu (10/6/230.
Sebab, konsolidasi tidak boleh berhenti, harus dilakukan terus menerus dalam rangka merawat umat lewat Muslimat NU.
Sebagai Ketua Muslimat NU, lanjutnya, tak henti melakukan penguatan perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum seperti Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU yang mengelola dua panti asuhan. Ada juga Yayasan Haji Muslimat NU sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang mengawal perjalanan ibadah haji. Yayasan Himpunan Majelis Taklim Muslimat NU (Hikmat) dengan anggota 1.116 Majelis Taklim yang tersebar di seluruh wilayah Kab Tegal. Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang di dalamnya mengelola Kelompok Bermain, Rumah Tahfidz, Taman Pendidikan Al-Qur’an, Raudhlatul Alfal dan Koperasi Anisa untuk pemberdayaan ekonomi umat.
Mengambil hikmah dari Harlah ke-77 Muslimat NU, Umi menjelaskan, anggota bisa saling belajar dalam bingkai silaturahmi untuk mengetahui potensi mana yang mempunyai kekurangan dan kelebihan.
“Ciptakan trobosan baru untuk meningkatkan ghirah Muslimat NU yang lebih berkualitas,” ungkapnya.
Ikhtiar maksimal, membangun kebersamaan ada kolaborasi dengan pemkab, badan ootonom NU, bahkan diluar organisasi NU yang turut berpartisipasi, bergandeng tangan menjadi tenaga yang bisa meningkatkan kesuksesan.
Amanah menjadi tuan rumah Harlah ke-77 Muslimat NU Jateng, kata Umi sebenarnya sejak 2019 namun karena tersandung Covid-19 baru bisa terlaksana 2023. Jadi tidak ada unsur politik yang kebetulan jatuh di tahun politik. Menurutnya, Muslimat NU sudah sangat cerdas mensikapi antara penguatan organisasi dengan ranah politik. Anggota Muslimat NU sudah paham betul kapan berperan sebagai pendidik, suami, pekerja dan berpolitik.
Ketua Panitia Hj Alfiyah menambahkan, mengaku plong kegiatan sudah berjalan dengan maksimal meskipun ditemui berbagai hambatan namun bisa diselesaikan solusinya. Pengunjung tercatat dari luar Kab Tegal ada 22.000-an dan dari Kab Tegal sekitar 15.000=-an. Alhamdulillah selamat dan sukses.
Dalam harlah dissampaikan pembinaan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Hj Khofifah Indarparawansa, Wakil Gubernur Taj Yasin, dan ceramah agama oleh Gus Miftah.
Penulis: Masykuri
Editor: Wasdiun