Bojong_NU Tegal
Menjadi anggota NU adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai di dunia dan akhirat. Hal ini disampaikan oleh KH. Nawawi Ashari yang didaulat menyampaikan Taushiyah dalam pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bojong Kecamatan Bojong. Acara yang digelar pada Rabu (27/3) ini dikemas dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an bertempat Masjid Besar An Nur Bojong.
“Sebagai warga NU kita harus bersyukur dan ini adalah kehormatan besar. Warga NU pasti menghormati, mencintai dan memuliakan Ulama, dan kita nanti di akhirat akan dikumpulkan bersama dengan orang – orang yang kita cintai” jelasnya penuh semangat.
Sementara itu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H. Abdul Kholik dalam sambutannya mendorong pengurus yang dilantik untuk segera melaksanakan musyawarah kerja dan bekerja maksimal dengan semangat khidmah.
“Sebagai pengurus NU itu tidak ada gaji, untuk itu semangat khidmah menjadi energi utama untuk menggerakkan roda organisasi”
Masih menurut H. Kholik (sapaan akrabnya) banyak program – program PCNU yang membutuhkan suport dan dukungan segenap pengurus di semua tingkatan.
“Hari ini kita punya banyak program yang harus kita sukseskan bersama semua pengurus dan warga nahdliyin secara luas. Koin NU kita tingkatkan, target berdirinya klinik pratama di MWC dan program lainnya yang harus kita sukseskan” imbuhnya.
Senada dengan itu Camat Bojong Mochamad Dhomiri dalam sambutannya mengajak pengurus NU untuk bersama – sama pemerintah ikut menyukseskan program – program pemerintah khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Kami mengajak kepada pengurus NU untuk bersama – sama mengatasi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Dan saya yakin hal ini berkesesuaian dengan program NU untuk warganya” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut jajaran PCNU Kabupaten Tegal, pengurus MWCNU Bojong, Camat Bojong dan jajaran banom ranting NU Bojong.
Kontributor : eL Bahry